Al Mujrim

Ilustrasi dari Google

Edisi        : Isnin, 25 September 2017
Pemateri : Ustadz Anas Al Farauq


- Al Mujrim -

Kita akan sedikit membahas dahsyat nya kondisi neraka

Apa itu Al Mujrim ?
Al Mujrim yakni orang yg jahat, berdosa, acuh dengan dosa nya.. cuek
.
Sering apa yg keluar dari lisan nya .
Ga perlu lah urusi hidupku, yang dosa aku, yang masuk neraka aku.. yang merasakan aku .. biar saya tanggung sendiri
.
Di surat al Maarij ayat 11..
Allah berfirman..
Yawadul mujrimu

يُبَصَّرُونَهُمْ ۚ يَوَدُّ الْمُجْرِمُ لَوْ يَفْتَدِي مِنْ عَذَابِ يَوْمِئِذٍ بِبَنِيهِ

"Sedang mereka saling memandang (ketika di yaumul hisab). Orang mujrim (kafir) ingin kalau sekiranya dia dapat menebus (dirinya) dari azab hari itu dengan anak-anaknya,"
(QS Al-Ma’arij 70:11)

Tentu kita sering melihat dan bahkan menjadi hal yg sudh pasti terbersit di fikiran kitaa..
.
Ketika ada kawanan perampok..
Kemudian mereka menyandra salah satu penghuni keluarga.. yg menjadi pilihan mereka paling banyak pasti lah anak tersayang keluarga tersebut..
Untuk dijadikan sandra agar tidk macam macam..
.
Dan ana rasa kita semua akan sepakat.
seketika akan muncul dr lisan seorang ibu atau bapak..
"Pak jangan bunuh anak saya.. bunuh saja saya tidk papa, atau bapak minta uang berapa akan saya berikan.. asal anak saya jangan dibunuh"
.
Kita sepakat..
Kasih sayang ortu kepada anak nya tiada masa nya..
.
Finish..
.
Tetapi coba kita lihat ayat diatas..
Pemandangan yg sering kitaa lihat di dunia .. nampak nyaa berbeda ketika seseorang dihadapkan pada siksa neraka..
Daya fikir hingga tidak berjalan normal..
Karena sangar takut .. hati nya tidak berfungsi..
.
ya Allah jangan masukan saya ke neraka, anak saya saja yaa allah.. jangan saya

Lanjut ke ayat selanjutnya...
.

وَصَاحِبَتِهِ وَأَخِيهِ

"dan isterinya dan saudaranya," (QS Al-Ma’arij 70:12)
.
Jika tidak cukup dg anak saya..
Istri dan sodara saja lah ya Allah masuk kan ke neraka..
Asal jangan saya.
.
Subhanallah ya
.
Tetapi ayat diatas.. para ulama tafsir.. tertarik utk mencermati nyaa..
Knapa ??

Di ayat itu.. disebutkan washoohibatihi
Yg artinyaa istri..
Padahal istri kalo dlm bhs arab.. terjemah nyaa adalah "zauwaj"
.
Para ulama merasa aneh.. kenapa Allah memakai kata washoohibatihi..
Pasti ada hikmah dan maksud disana..

Ternyata zauwaj dan washoohibatihi beda jauh..
Washoohibatihi menandakan bahwa selama didunia..
Pasangan suami istri ini terkenal akan kedekatan nyaa.. romantisnya.. kemana mana saling sayang.. paling bahagia tanpa pernah ada masalah keluarga..
.
Allah ingin menggambarkan..
Mereka suami istri yg romantis.. mereka yg saling sayang ketika didunia..
Bisa tega.. terhadapnyaa ..
.
Bagaimana dg keluarga dizaman ini..
Yg mana kitaa tau semua.. romantis ketika awal awal saja..
Tetapi sering bertengkar kemudian..
Mereka malu berkasih sayang lagi..
Sudah tua katanya
.
Bukankah mereka yg sering bertengkar didunia tentunya malah bisa makin kejam.
. Karena yg saling sayang saja saling mengorbankan..
.
Semoga kita dihindarkan dr siksa neraka

Dan Allah berfirman kemudian..

وَفَصِيلَتِهِ الَّتِي تُؤْوِيهِ

"dan kaum sodaranya yang melindunginya (di dunia)." (QS Al-Ma’arij 70:13)
.
Bayangkan..
Ada seorang yg baik hati.. ingin membiayai pendidikan seorang pemuda..
Bertahun tahun dibiayai dg gratis.. tanpa imbalan..
Pemuda itu senantiasa dilindungi nyaa..
Dikasihi,..di bantu segala keperluan nya..
.
Tetapi suatu ketika.. tiba tiba dia dihadapkan siksa neraka..
Dia dengan mudahnyaa mengatakan..
Ya Allah bapak itu saja masuk kan neraka.
Jangan saya.
Apa tidak panas kepala anda ??
Tidak tau diuntung..
.
Begitulah penampakan perilaku penghuni neraka..
Semogaa kita diselamatkan dr siksa neraka.
Yaa Allah ampuni lah hamba mu ini..
.
Kemudian bahkan.. mereka mengatakan..
Kalo tidk bisa.. ya sudah semua penduduk bumi saja lah ya Allah yg masuk neraka..
Jangan saya
.

وَمَنْ فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا ثُمَّ يُنْجِيهِ

"Dan orang-orang di atas bumi seluruhnya kemudian (mengharapkan) tebusan itu dapat menyelamatkannya." (QS Al-Ma’arij 70:14)

كَلَّا ۖ إِنَّهَا لَظَىٰ

"Sekali-kali tidak dapat, sesungguhnya neraka itu adalah api yang bergolak," (QS Al-Ma’arij 70:15)

نَزَّاعَةً لِلشَّوَىٰ

"yang mengelupas kulit kepala," (QS Al-Ma’arij 70:16)

تَدْعُو مَنْ أَدْبَرَ وَتَوَلَّىٰ

"yang memanggil orang yang membelakangi dan yang berpaling (dari agama)," (QS Al-Ma'arij 17)

 وَجَمَعَ فَأَوْعٰ

"serta mengumpulkan (harta benda) lalu menyimpannya." (QS Al-Ma’arij 70:18)