ROKOK - FKDI Indonesia

Wednesday, September 21, 2016

ROKOK


Menyikapi Wacana Kenaikan Harga Rokok

Latar belakang:
Adanya penelitian yang dilakukan oleh Prof Hasbullah dkk ( Departemen Kesehatan Masyarakat FKUI/RSCM)
yang menyebutkan bahwa 72% responden mengatakan akan berhenti merokok jika harga rokok diatas 50rb.

Pada Tahun 2010 Perusahaan Rokok kehilangan 200.000 pelanggan setia nya (meninggal akibat penyakit yang berkaitan dengan rokok-red)
Atau 546 Orang PER HARI.
Jumlah yang tidak sedikit tentunya.

Apa yang dilakukan oleh perusahaan ROKOK?
Mereka mencari Konsumen baru.
Lewat promosi, iklan, sponsor dll.
Banyak kita lihat sekarang ini.
Didaerah manapun, dikota manapun, jalan2 utama nya pasti akan kita temui papan reklame rokok.
Rokok juga mensponsori kegiatan olahraga bahkan mereka memberi beasiswa.

Dari semua itu mereka menghabiskan 11,9T per tahun 2010.
Hasilnya? 3,69 juta perokok baru.
Yang rata2 berusia 10-14 tahun.
Mungkin saja itu adik kita, anak kita, sepupu kita atau keluarga dekat kita yg lain...



Fakta : 3 dari 5 anak sekolah membeli rokok diwarung/toko tanpa ditolak karena usia mereka ( global youth tobacco survey, 2014)

Fakta : perokok anak terus meningkat.
Lebih dari 30% anak di Indonesia merokok sebelum usia 10th. Sementara itu perokok usia 15-19th meningkat 3xlipat dalam kurun waktu 5thn ( riskesda 2010)


By : dr Sardimon
Edisi : Rabu, 21 September 2016

No comments:

Post a Comment