TIPS MENULIS ARTIKEL/BUKU - FKDI Indonesia

Tuesday, October 4, 2016

TIPS MENULIS ARTIKEL/BUKU


TIPS MENULIS ARTIKEL/BUKU

Menulis sekarang ini bukan lagi keterampilan pilihan, tetapi mutlak yang dimiliki setiap orang. Dalam era teknologi informasi sekarang ini di mana media massa, terutama media sosial menjadi kekuatan penting dalam membentuk opini, maka kemampuan menulis memiliki peran yang sangat penting.

Era sekarang ini adalah era di mana banyak sekali opini publik dibentuk oleh individu melalui tulisan yang diunggahnya di website pribadi, youtube, dan media sosial. Kuatnya peran media sosial ini harus bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh setiap orang, termasuk para santri. Efek penyebaran yang luas ini menjadi salah satu hal penting mengapa setiap orang mesti bisa menulis. Jika kebaikan yang disebarkan dalam kelas hanya terbatas pada para peserta yang ada, maka kebaikan yang disebarkan melalui tulisan bisa mempunyai jangkauan yang jauh lebih luas.

Menulis bukan untuk diseminarkan. Sekalipun orang mengikuti seminar dan pelatihan menulis berkali-kali, selama orang tersebut tidak pernah berlatih menulis, maka kemampuan menulisnya tidak akan bisa bertambah baik. Yang paling penting karenanya adalah praktek, praktek, dan praktek. Harus sering-sering praktek menulis jika ingin menjadi penulis handal.

Keterampilan seseorang dalam menulis akan terus terasah seiring dengan latihan yang terus dilakukan. Latihan ini perlu disiplin yang tinggi karena kebanyakan orang tidak tahan disiplin latihan yang terus menerus. Setiap hari harus bisa meluangkan waktu untuk menulis sekitar satu hingga dua jam. Latihan inilah yang akan membedakan antara satu orang dengan yang lain. Jika latihan ini terus dikembangkan secara sadar, maka keterampilan menulis akan menjadi baik.

Hal penting lain dalam menulis adalah mempunyai target yang jelas untuk apa menulis dan kapan tulisan itu harus selesai. Jika ingin menulis artikel, tentukan kapan artikel itu harus selesai. Para penulis profesional bahkan biasanya jika menulis satu artikel, ia tidak berhenti menulis hingga artikel itu selesai. Artinya, sekali menulis harus bisa setidaknya menyelesaikan satu judul artikel. Begitu juga saat ingin menulis buku, harus dituliskan target waktu kapan buku itu selesai. Salah satu penyebab mengapa orang-orang gagal menulis buku sampai selesai adalah karena tidak punya target kapan buku yang ditulisnya akan selesai.

Satu hal lagi yang sering dilupakan adalah membuat outline. Kalau menulis buku harus punya outline terlebih dahulu. Outline diperlukan agar penulisan buku bisa dipahami secara garis besar. Outline juga menjadi arah agar penulisan bisa selesai. Tanpa outline, tulisan akan sulit selesai.

Selanjutnya, disiplin dan konsisten. Kalau mau menjadi penulis handal, harus berani berdisiplin meluangkan waktu sekitar 1-2 jam setiap hari. Dan itu harus dilakukan secara konsisten. Banyak orang yang gagal menyelesaikan tulisan bukan karena dia bodoh, tetapi lebih karena dia tidak konsisten dan disiplin dalam menulis.

Yuk, mulai menulis karena menulis adalah sarana menjadikan dakwah kita menjadi lebih luas.

Salam Man Jadda Wajada!


By : Ustadz Akbar
Edisi : Selasa, 4 Oktober 2016

No comments:

Post a Comment