Pentingnya Dukungan Suami Saat Momentum Kelahiran - FKDI Indonesia

Thursday, September 14, 2017

Pentingnya Dukungan Suami Saat Momentum Kelahiran

ilustrasi dari google

Hari / Tanggal : Selasa, 29 Agustus 2017
Narasumber : Ustadzah Nurul Uliyah

Pentingnya Dukungan Suami Saat Momentum Kelahiran

Setiap wanita pasti mendambakan untuk ditemani suaminya saat melahirkan.

Melahirkan menjadi saat-saat yang paling menegangkan dalam hidup wanita, terlebih lagi bagi wanita yang baru pertama kali mempunyai pengalaman melahirkan.. Di sinilah peran suami sangat dibutuhkan.

Berada di samping istri saat ia sedang berjuang untuk memberi kehidupan pada buah hati dapat memberikan semangat dan dukungan yang sangat berarti.

Kehadiran suami membantu proses persalinan lebih mudah

Kehadiran suami saat istri melahirkan sangat berdampak positif bagi istri dan bayinya yang akan lahir. Tentunya kehadiran suami memberikan dukungan emosional dan fisik kepada istri.

Dengan melontarkan berbagai pujian dan meyakinkan istri bahwa ia pasti bisa melakukannya, dapat memberikan dorongan emosional yang begitu kuat. Memegang tangan istri dan menjaga kontak mata dengannya juga dapat menghibur istri di tengah proses melahirkan yang sangat menyakitkan.

Hal ini dapat mengurangi tingkat kecemasan dan rasa sakit yang dialami oleh istri.

Dukungan fisik dapat suami berikan dengan cara membantu istri mendapatkan posisi yang nyaman saat melahirkan dan memberikan apa yang ia butuhkan, seperti menyuapinya, memberinya minum setelah melahirkan, memijatnya, membantunya untuk pergi ke toilet, dan masih banyak lagi.

Ada suatu penelitian yang menunjukkan pentingnya suami menemani istri saat proses melahirkan.

Penelitian yang melibatkan 100 ibu melahirkan yang ditemani suami dan 100 ibu melahirkan yang tidak ditemani suami menunjukkan bahwa ibu melahirkan yang ditemani suami menjalani proses melahirkan dalam waktu yang lebih pendek, serta jumlah kasus asfiksia intrauterin dan operasi caesar lebih sedikit.

Bagaimana seorang suami bisa memberi dukungan?

Peran suami saat menemani istri melahirkan sangat penting untuk memberikan dukungan emosional dan fisik kepada sang istri. Ini sangatlah penting untuk mempermudah proses kelahiran dan meringankan rasa sakit yang dialami si istri. 

Seorang suami dapat memberikan dukungan dengan cara sebagai berikut:

1⃣ Perhatikan apa yang istri Anda inginkan

Bicarakan dengan istri Anda apa yang ia inginkan selama proses melahirkan. Anda merupakan orang yang sangat dibutuhkan untuk membantu istri Anda melakukan tugasnya. Mulai dari menyiapkan tas untuk dibawa ke rumah sakit, merencanakan proses melahirkan, sampai sesudah melahirkan.

2⃣ Cari tahu apa yang terjadi saat melahirkan

Banyak suami terkejut saat melihat istrinya melahirkan sehingga dirinya pun menjadi takut dan tidak dapat terus menemani istrinya sampai proses melahirkan selesai.

Untuk menghindari hal ini, sebaiknya Anda para suami mencari tahu terlebih dahulu apa yang akan terjadi saat melahirkan. Anda dapat menemukan informasi tersebut melalui buku, internet, atau ikut menemani istri Anda ke kelas ibu hamil.

3⃣ Berpikiran terbuka selama proses melahirkan

Sebaiknya diskusikan dengan baik antara dokter, Anda, dan istri jauh hari sebelum melahirkan, metode melahirkan apa yang akan dilakukan untuk mengeluarkan bayi Anda, apakah normal atau operasi caesar, serta apa yang diharapkan dan menjadi pilihan. Ketika dipilih metode melahirkan normal, tetapi di tengah proses melahirkan ternyata harus dioperasi caesar, di sinilah peran suami untuk memberikan keputusan dan persetujuannya. Anda sebagai suami dapat menjadi penyambung lidah antara keinginan istri dan dokter. Anda merupakan orang yang mengetahui istri Anda lebih baik daripada orang lain.

4⃣ Membantu istri melakukan tugasnya dengan baik

Melahirkan merupakan suatu proses yang panjang dan menyakitkan, serta butuh tenaga dan fokus yang cukup untuk melakukannya.

Di tengah proses melahirkan, Anda dapat membantu istri Anda untuk selalu fokus dan kembali semangat. Anda dapat membantunya dengan memperagakan pola pernapasan “tarik napas dan buang”, menjaga kontak mata dengan istri, menjadi pegangan istri, dan hal lainnya yang istri perlukan. 

Tugas Anda adalah membantu menjaga konsentrasi istri dan membuatnya kembali fokus bila terjadi gangguan di tengah proses melahirkan.

5⃣ Persiapkan diri untuk melakukan tugas Anda

Setelah mengalami proses melahirkan yang panjang, akhirnya si buah hati keluar.

Persiapkan diri Anda untuk melakukan sesuatu yang Anda inginkan selama proses melahirkan

Pikirkan hal ini dengan baik dan persiapkan dari jauh hari, jangan lupa untuk mempertimbangkan emosi Anda selama proses melahirkan.

6⃣ Tidak hanya sampai proses melahirkan selesai

Tugas Anda menemani istri tidak selesai sampai proses melahirkan selesai, tetapi setelah bayi Anda lahir ke dunia, Anda pun masih dibutuhkan istri Anda.

Setelah melahirkan, istri Anda belum mencapai kondisi yang optimal. Ia masih membutuhkan perawatan dan Anda merupakan seseorang yang dapat membantunya untuk pulih dengan cepat. 

Istri Anda masih membutuhkan perhatian Anda dan kehadiran Anda untuk membantunya makan, ke kamar mandi, menyusui bayi, dan lain sebagainya.

Banyak hal positif yang akan dialami ibu, jika suami ikut serta hadir dalam proses kelahiran. 
Kehadiran suami, walau pun sekedar menemani, memegang tangan istri dan membisikkan kata-kata menghibur dan semangat. Hal ini akan memberikan dorongan kekuatan mental  ekstra bagi istri.

Walaupun hal diatas, tidak akan mengurangi rasa sakit, namun kekuatan mental akan membuatnya semakin kuat menahan sakit, yang pada akhirnya akan mempermudah proses kelahirannya. 

Banyak juga Penelitian yang menunjukkan bahwa, calon ibu yang persalinannya didampingi suaminya lebih jarang mengalami depresi pasca-salin (post partum blues) ketimbang mereka yang tidak didampingi. Penelitian lain menyebutkan, kehadiran suami saat persalinan ternyata membuat waktu persalinan jadi lebih singkat.

Nyeri juga jadi berkurang. Robekan jalan lahir ternyata juga lebih jarang. Jadi, jalan lahir lebih elastis. Perasaan nyaman dan bahagia ternyata punya efek demikian

Peran suami saat istri melahirkan ternyata memang tidak bisa diremehkan.

Pengaruhnya sangat banyak. "Bayi yang dilahirkan pun, menurut penelitian, jauh lebih kuat. Nilai APGAR-nya jauh lebih baik. Jadi, keuntungannya sangat banyak,"

#Kajian Parenting Islamiyah

No comments:

Post a Comment