Hijrahku Teruntuk Mu - FKDI Indonesia

Sunday, October 8, 2017

Hijrahku Teruntuk Mu

Ilustrasi dari google

Hari/Tanggal : Jum'at, 29 September 2017
Narasumber : Ustadz Freddy

Hijrahku Teruntuk Mu

Bagaimana kita ikhlas dalam melangkah pada jalanNya?

Sebuah pertanyaan yang bisa membuat malam ini, saling memantapkan diri untuk terus dan terus berbenah dalam setiap detik, menit dan bahkan waktu yang terus bergulir tanpa kita sadari begitu cepat.

Namun, apakah kita sudah memperbaiki niat awal kita yang dimana saat pertama Allah mulai menyentuhmu dengan cintaNya lewat peristiwa.

Peristiwa yang membuatmu berubah dari sebelumnya, mungkin mulai dari caramu mengenakan jilbab hingga hijab, memperbaiki lisan dan ujaranmu, sikap dan bahkan kontrol emosi yang mungkin awalnya berat dilakukan.

Berat untuk dilakukan namun karena dalam dirimu menginginkan perubahan yang membuatmu berubah dari masa lalumu apapun itu.

Seakan melawan arus dan seakan membuat diri menjadi tempramen dan bahkan seringnya depresi atau marah dan minder mengapa semua membenciku dan seakan mengucilkan serta mencibirku kala diriku menjadi diri yang baru untuk mendapatkan kehidupan yang baru.

Kembali kepada kemurnian (hijrah) yang dimana itulah fitrah manusia. Namun, saat ini banyak kita lihat di sekeliling kita apa yang menjadi tujuan mereka berhijrah.

“Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya. Dan setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, mkaa hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya. Siapa yang hijrahnya karena mencari dunia atau karena wanita yang dinikahinya, maka hijrahnya kepada yang ia tuju”. (HR. Bukhori No.1 dan Muslim No. 1907)

Biasanya disini banyak yang memiliki tujuan hijrahnya seseorang mungkin hanya bisa bertahan sementara. Hingga muncul mulai pertanyaan bagaimana sih agar istiqomah dalam menjalaninya.

Yang menjad poin penting kepada dan kemana tujuan kita hijrah itu sendiri.

Ada nih yang remaja atau dewasa awal biasanya ingin dapat jodoh yang baik dimana dengan memperbaiki diri, bukan?

Benar, pernyataan itu namun tidaklah selalu tepat karena itu mungkin hanya tahapan awalnya saja.

Setiap manusia mesti berhijrah, yaitu menjadi lebih baik dari sebelumnya. Berhijrah dari maksiat pada ketaatan atau hijrah teruntukMu, Allah.

Ingatlah, Tujuan Kita Diciptakan

Allah Ta’ala berfirman,

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariyat: 56)

Allah tidak menciptakan kita sia-sia, pasti ada suatu perintah dan larangan yang mesti kita jalankan dan mesti kita jauhi. Allah Ta’ala berfirman,

أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّمَا خَلَقْنَاكُمْ عَبَثًا وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لَا تُرْجَعُونَ

“Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?” (QS. Al-Mu’minun: 115).

Nah, yuk kita perbaiki niat berhijrah kita. Tanyakanlah pada diri kita sendiri, sudahkah saya berhijrah karenaMu Allah, atau karena selainMu?

#Kajian Remaja Islamiyah

No comments:

Post a Comment