HIDUP ENAK MATI PUN ENAK

HIDUP ENAK MATI PUN ENAK

Pemateri: Ustadz Zen Yussof Choironi, Lc
Edisi: 26 Januari 2018


Kebanyakan orang hanya berfikir gimana caranya supaya bisa hidup enak, namun mereka lupa gimana caranya bisa mati dg enak. Betulkan?

Padahal akhir hayat seseorang di dunia itu menentukan gmn kehidupan berikutnya
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

إنما الأعمال بالخواتيم
Sesungguhnya amal perbuatan itu dinilai akhirnya. HR. Bukhari

Maka perhatikanlah bagaimana kesudahan kehidupan seseorang. Yg mati dalam iman dan taqwa, ia akan dibalas sesuai keadaannya. Yg mati dalam kekafiran, ia akan diperlakukan sesuai. Yg mati dalam taat, akan dimuliakan. Yg mati dalam maksiat, akan dibalas setimpal. Yg mati dalam kemunafikan, akan dihinakan dihari kiamat.

Kakek guru kita, syekh abdurrahman nashir sa'dy dalam tafsirnya pernah mengatakan,

من عاش على شيء مات عليه و من مات على شيء بعث عليه
Barangsiapa terbiasa hidup atas sesuatu, maka ia akan mati dalam keadaan itu. Barangsiapa mati di atas sesuatu, maka ia akan dibangkitkan seperti itu.
Kita dengar dan kita lihat,
- ada orang yg meninggal dunia dalam keadaan sujud sedang shalat
- ada orang yg meninggal dunia saat sedang membaca alquran
- ada orang yg meninggal dunia sedang berpakaian ihram untuk haji dan umrah
- ada yg dalam keadaan sedang berpuasa
- ada yg dalam keadaan bersedekah
Namun ada juga yg mati mengenaskan;
- ada yg mati sedang berzina
- ada yg mati sedang mabok
- ada yg mati sedang berbuat maksiat durhaka kepada Allah....

Kalau ana tanya, anda ingin meninggal dunia dalam keadaan seperti apa???
Kalau ada orang dengan mudah sekarat mengucapkan laa ilaha illallah lalu tersenyum trus mati, kayaknya itu hanya di sinetron2.... korban sinetron

Jika antum menghendaki mati dalam keadaan2 yg baik spt yg antum inginkan tersebut, tidak mungkin antum dapatkan kecuali jika antum terbiasa dalam hidup antum dan menghabiskan waktu antum dalam hal itu...
Yg ingin mati dalam keadaan shalat, berapa lama dan berapa banyak rakaat antum shalat dlm sehari?
Yg ingin mati dalam keadaan puasa, sebanyak apa dan sebagus apa puasa anda.
Yg ingin mati dalam keadaan berbuat baik, sebanyak apa dan sebagus apa amal kebaikan yg anda lakukan?
Jika tidak demikian, maka keinginan itu mungkin hanya angan2 belaka.
Allah berfirman,

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۖ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.
Ali imran 185

Setiap manusia, pasti menginginkan umur yg panjang. Kalo bisa hidup terus di dunia ini. Bersenang2 terus. Hingga banyak yg lupa, padahal kematian selalu mengintai. Ajal selalu menjelang, mendatangi daftar yg telah ditetapkan.
Sekiranya ditanya ingin berapa lama hidupnya, maka mereka ingin hidup di dunia sepanjang mungkin.

Allah berfirman,

وَلَتَجِدَنَّهُمْ أَحْرَصَ النَّاسِ عَلَىٰ حَيَاةٍ وَمِنَ الَّذِينَ أَشْرَكُوا ۚ يَوَدُّ أَحَدُهُمْ لَوْ يُعَمَّرُ أَلْفَ سَنَةٍ وَمَا هُوَ بِمُزَحْزِحِهِ مِنَ الْعَذَابِ أَنْ يُعَمَّرَ ۗ وَاللَّهُ بَصِيرٌ بِمَا يَعْمَلُونَ

Dan sungguh kamu akan mendapati mereka, manusia yang paling loba kepada kehidupan (di dunia), bahkan (lebih loba lagi) dari orang-orang musyrik. Masing-masing mereka ingin agar diberi umur seribu tahun, padahal umur panjang itu sekali-kali tidak akan menjauhkannya daripada siksa. Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.
Albaqarah 96

Padahal mereka tidak mengerti. Hidup di dunia ini hanya sementara. Dunia ini fana. Kehidupan hakiki adalah akherat. Dan di akherat hanya ada 2, yaitu surga dan neraka. Tentukan pilihanmu sekarang.

Semua org tentu memilih surga, namun apakah semua orang mau menempuh jalan menuju kesana?
Banyak yg ingin masuk surga, namun menempuh jalan menuju ke neraka. Kira2 kemanakah dia akan sampai?

Orang mati dalam keadaan taat beriman dan bertaqwa inshaAllah dia akan menuju surga.
Yg mati dalam keadaan maksiat durhaka kpd Allah, tentu akan nyangkut di neraka. Kekal atau tidaknya, sesuai dg ada tidaknya keimanan yg tersisa
Maka mintalah pertolongan kepada Allah dengan banyak beramal saleh, dengannya kita berharap Allah tutup usia kita dalam keadaan yg baik, yg dengan itu pula kita dibangkitkan, lalu dibimbing menuju surga

وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ

Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu',

الَّذِينَ يَظُنُّونَ أَنَّهُمْ مُلَاقُو رَبِّهِمْ وَأَنَّهُمْ إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

(yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.
Albaqarah: 45-46

Jadi sejak saat ini, pikirkanlah bagaimana supaya kita bisa mati enak. Tidak hanya mikir gimana caranya hidup enak.
Sebab kehidupan hakiki adalah kehidupan setelah mati....
Saya berdoa memohon kepada Allah dg segenap asmaNya yg indah dan sifatNya yg mulia, semoga kita semua terkhusus anggota group ini, mendapatkan husnul khatimah, akhir kehidupan yg bahagia, menuju surga dg kenikmatan tiada tara
Cobalah untuk berkaca diri, muhasabah jiwa, sudah seperti apa persiapan kita, sebanyak apa kebaikan kita, sebagus apa kualitas iman taqwa kita....
Jangan hanya merasa baik, namun tidak ada apa2nya, tertipu dengan nafsu dan angan2 semu, terbelenggu dengan dunia, terperangkap dalam jerat2 setan.
Sejak detik ini, berjanjilah
- untuk tidak lagi tinggalkan tahajjud
- untuk selalu membaca alquran ayat suciNya tiap hari
- unt selalu bersedekah semampunya
- unt selalu berpuasa sunnah sekuatnya,
- unt selalu berbuat kebaikan apapun juga, terus dan terus menerus hingga ajal tiba

Kalau saya pribadi ingin sekali wafat dalam keadaan syahid di jalanNya. Warna darah namun aroma kasturi. Ruh dibawa burung naik ke surga dg kenikmatan tiada tara. Ya Allah wafatkanlah aku menjadi syahid di jalanMu.
Ingatlah juga bahwa setelah mati tiap orang akan pindah ke alam kubur, satu fase yg harus dilewati. Di sana ada nikmat ada juga adzab. Kehidupanmu di dunia sbg penentu apa yg kamu dapatkan di sana.

Inilah yg saya sampaikan malam ini, sebagai renungan dan motivasi unt diri ini dan saudara2 seiman, agar lebih giat memperbaiki diri.
- tingkatkan ilmu
- tingkatkan iman
- tingkatkan amal
- tetap istiqamah

Judul ini sbg pelipur duka atas kepergian org tua kita, tokoh dewan dakwah senior, pejuang kemerdekaan indonesia, pelopor dakwah, pembina dan pencetak kader mujahid, beliau adalah KH. Moh Dachlan, wafat 2 hari yg lalu, di usia 90 tahun. Cerah di wajahnya mengisyaratkan cahaya keimanan.
Semoga Allah mengampuni dan mengasihinya, menempatkannya dalam tempat mulia di sisiNya.
Sekian, barakallah fikum