LGBT, PENYEBAB DAN PENANGANANNYA - FKDI Indonesia

Tuesday, April 24, 2018

LGBT, PENYEBAB DAN PENANGANANNYA

LGBT, PENYEBAB DAN PENANGANANNYA

Ustadz Herman Budianto, MSi

Sudah sering dengar istilah LGBT yaa tapi banyak orang yang tidak paham dengan kepanjangannya. Sebenarnya apa itu LGBT di Indonesia? Apa penyebab LGBT? Adakah hadits tentang LGBT yang bisa jadi pandangan Islam?

Pada masa Nabi Luth a.s seluruh kaumnya diazab oleh Allah SWT karena tindakannya yang sungguh di luar kewajaran. Yaa kisah itu jangan sampai terulang kembali di zaman ini.

“Dan (Kami juga telah mengutus Nabi) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada mereka: “Mengapa kalian mengerjakan perbuatan yang sangat hina itu, yang belum pernah dilakukan oleh seorangpun (di dunia ini) sebelum kalian?” (Al-A’raaf: 80)

Apa itu LGBT di Indonesia? LGBT kependekan dari Lesbian Gay Biseksual Transgender. Semua itu adalah penyimpangan perilaku seseorang. Lesbian yaitu wanita yang memiliki kecenderungan untuk menyukai wanita dalam artian ingin menjadi pasangan hidup dan melakukan seks dengan sesama wanita.

Gay seperti lesbian tapi pelakunya adalah laki laki yang suka dengan laki laki, sedangkan biseksual adalah penyakit seks dimana seseorang memiliki kecenderungan untuk menyukai wanita maupun laki laki. Jadi seseorang ini akan merasakan kepuasan seksual dengan wanita maupun dengan laki laki.

Transgender dapat diartikan pula dengan merubah bentuk. Yaa memang seperti itu, identitas gendernya diubah dan menjadi berbeda dengan saat dia dilahirkan.

Sebagai contoh dia terlahir sebagai laki laki beserta dengan seluruh organ fisiknya, tapi dia merasa batinnya adalah perempuan lalu dia melakukan oprasi untuk menjadi perempuan.

Apakah transgender diperbolehkan? TIDAK. Transgender berarti telah menyalahi takdir yang sudah ditetapkan sebelumnya. Perasaan yang menyelimuti seperti jenis kelamin lain itu adalah penyakit psikologis yang harus disembuhkan.

Penyebab LGBT

LGBT sudah banyak menyerang masyarakat Indonesia. Sebenarnya apa yang terjadi sampai LGBT ini terus merajalela, yaa walaupun nenek moyang dari kaum Nabi Luth a.s memang sudah ada tapi apa penyebab sesungguhnya dari munculnya kaum ini, berikut penjelasannya,

1. Pergaulan yang Salah
Pergaulan memang menjadi faktor yang dapat memberikan dampak positif maupun negatif. Bergaul dengan orang orang yang cenderung dengan LGBT akan menjadi penyebab LGBT semakin bertambah jumlahnya. Ditambah dari faktor diri yang kuat untuk menyalahkan takdir atas nasib yang dia terima.

2. Pikiran Mesum yang Menguasai Otak
Sebuah penelitian menunjukan bahwa kecanduan dengan seks bahayanya lebih parah dengan kecanduan narkoba, sama sama buruk ternyata seks bebas lebih buruk. Pikiran tentang seks yang ada dalam otak akan membunuh sel sel dalam otak sehingga hanya seks yang dia pikirkan. Otak seakan tak mampu untuk memikirkan hal lain.

Penyebab LGBT memang mengerikan. Kaum LGBT dikecam banyak orang dan salah satu sikap amoral yang menyedihkan seperti hadits tentang LGBT berikut ini:
“Barangsiapa mendapati orang yang melakukan perbuatan seperti yang dilakukan kaum Luth, maka bunuhlah orang yang berbuat dan pasangannya“ (H.R. Abu Dawud, Tirmidi, Ibnu Majah, dan Ahmad).

3. Trauma Masa Lalu
Penyebab LGBT selanjutnya yaitu trauma pada masa lalu. Trauma yang diterima seseorang saat masih usia dini bisa dibawa sampai seseorang dewasa. Bisa jadi orang menjadi penganut LGBT karena dulu dia adalah korban dari LGBT itu sendiri.

Contoh anak laki laki yang pernah menjadi korban lolicon (orang yang memiliki kecenderungan menyukai anak anak) akan berpeluang besar menganut LGBT.

4. Teknologi yang Semakin Canggih
Teknologi komunikasi yang semakin canggih akan memudahkan orang bertemu atau berkencan walaupun cuma dalam tulisan atau teks. Akhirnyat menjurus untuk pertemuan dan tertarik untuk menjadi kaum LGBT. Semua bisa terjadi jika akhlak tidak kuat dan iman yang mulai goyah karena banyak godaan.

Strategi-strategi dalam Menghadapi LGBT

Mengingat banyak sekali dampak-dampak yang ditimbulkan dari perilaku menyimpang ini, maka diperlukan strategi dalam menghadapi masalah LGBT ini.

Menumbuhkan Kesadaran Individual Pelaku LGBT dengan Mengenal Musuh dan Strategi Melawan Musuh Abadi

Tak dipungkiri bahwa setan menjadi musuh abadi manusia yang akan terus menyesatkan dan menjerumuskan manusia ke dalam lembah kebinasaan.

Allah SWT berfirman:
“Dan janganlah kamu sekali-kali dipalingkan oleh setan; sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu.” (Q.S. Az-Zukhruf: 62)

Cara setan dalam menyesatkan manusia adalah dengan memoles perbuatan maksiat dan jahat sehingga tampak indah dalam pandangan manusia. “Iblis berkata: Ya Rabbi, karena Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, maka pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya.” (Q.S. Al-Hijr: 39)

Allah SWT berfirman:
“Dan jika setan mengganggumu dengan suatu godaan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sungguh, Dialah Yang Maha Mendengar Maha Mengetahui.” (Q.S. Fussilat: 36)

Upaya manusia salah satunya adalah dengan berlindung kepada Allah SWT agar terhindar dari kejahatan setan sebagaimana Kalamullah:

“Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhannya manusia, Raja manusia, sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.” (Q.S. An-Nas: 1-6)

Kemudian setelah mengenal adalah menyesali perbuatan tersebut dan berupaya kembali kepada Allah SWT dengan memperbanyak istighfar dan melakukan Taubatan Nashuha. Proses penyucian hati dalam Islam dikenal dengan Tazkiyatun Nafs yakni dengan cara beribadah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui dzikir, berpikir positif (Husnuzhan) tidak hanya kepada sesama manusia tetapi juga terhadap diri sendiri dan Allah SWT serta memperbanyak doa yaitu momen hati terkoneksi dengan Allah SWT.

Menerapkan Usulan Untuk Menanggulangi Wabah LGBT di Indonesia

Penyelesaian masalah LGBT dalam lingkup yang lebih luas seperti yang terjadi di masyarakat, dapat dilakukan dengan menerapkan usulan DR. Adian Husaini dalam bukunya LGBT di Indonesia: Perkembangan dan solusinya (hal 117-120). Ia menjelaskan strategi-strategi dalam menghadapi masalah LGBT di Indonesia yaitu:

Dalam jangka pendek, perlu dilakukan
 peninjauan kembali peraturan perundang-undangan yang memberikan kebebasan melakukan praktik hubungan seksual sejenis. Perlu ada perbaikan dalam pasal 292 KUHP, misalnya, agar pasal itu juga mencakup perbuatan hubungan seksual sejenis dengan orang yang sama-sama dewasa. Pemerintah dan DPR perlu segera menyepakati untuk mencegah menularnya legalisasi LGBT itu dari AS dan negara-negara lain, dengan cara memperketat peraturan perundang-undangan. Bisa juga sebagian warga masyarakat Indonesia yang sadar dan peduli untuk mengajukan gugatan judicial review terhadap pasal-pasal KUHP yang memberikan jalan terjadinya tindak kejahatan di bidang seksual.

Dalam jangka pendek pula, sebaiknya ada Perguruan Tinggi yang secara resmi mendirikan Pusat Kajian dan Penanggulangan LGBT. Pusat kajian ini bersifat komprehensif dan integratif serta lintas bidang studi.

 Aktivitasnya adalah melakukan penelitian-penelitian serta konsultasi psikologi dan pengobatan bagi pengidap LGBT.

Masih dalam jangka pendek, sebaiknya juga masjid-masjid besar membuka klinik LGBT, yang memberikan bimbingan dan penyuluhan keagamaan kepada penderita LGBT, baik secara langsung maupun melalui media online, bahkan juga pengobatan-pengobatan terhadap penderita LGBT. Bisa dipadukan terapi modern dengan beberapa bentuk pengobatan seperti bekam, ruqyah syar’iyyah, dan sebagainya.

Pemerintah bersama masyarakat perlu segera melakukan kampanye besar-besaran untuk memberikan penyuluhan tentang bahaya LGBT-termasuk membatasi kampanye-kampanye hitam kaum liberalis yang memberikan dukungan kepada legalisasi LGBT.

No comments:

Post a Comment