Mengatasi Anak Agar Tidak Takut Hantu

Mengatasi Anak Agar Tidak Takut Hantu

Pemateri: Ustadz Herman Budianto, M.Si
Edisi: 25 Juli 2018

Tanpa sadar, ketakutan yang dimiliki anak biasanya tumbuh karena didikan orangtuanya sendiri. Misalnya orangtua yang suka menakuti anak agar ia berhenti menangis atau berhenti menginginkan sesuatu. Kemudian, orangtua sendiri yang mengeluh ketika anaknya menjadi seorang penakut.

Sebagai orangtua, kita perlu memahami berbagai kondisi agar dapat menghadapi dan mengendalikan anak tanpa harus menanamkan rasa takut dalam dirinya. Salah satu rasa takut yang harus dihindari dalam diri anak adalah rasa takut pada hantu. Berikut ini beberapa cara yang bisa Ayah dan Bunda lakukan dalam mendidik anak agar ia tidak takut pada hantu.

Tanamkan Tauhid dan Aqidah yang Benar

Pertama, tanamkan pada diri anak bahwa hantu itu tidak ada, yang ada adalah jin dan setan yang menjelma menjadi apa yang ditakutkan manusia untuk mengganggu manusia. Beritahu anak bahwa tidak ada kekuatan yang melebihi kekuatan Allah, sehingga ia tidak perlu takut pada jin dan setan jika ia berlindung kepada Allah.

Berikut cara yang dicontohkan Rasulullah untuk memberi pemahaman pada anak tentang jin dan setan. Rasulullah SAW menasehati Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu yang ketika itu masih kecil. Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu bahwa ia berkata,

“Pada suatu hari saya pernah membonceng di belakang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, lalu beliau bersabda, “Wahai anak muda, sesungguhnya akan kuajarkan kepadamu beberapa kalimat. Jagalah Allah, niscaya Ia juga akan menjagamu. Jagalah Allah niscaya engkau akan mendapati-Nya ada di hadapanmu. Apabila engkau meminta sesuatu, mintalah kepada Allah. Jika engkau memohon pertolongan, mohonlah kepada Allah. Ketahuilah, andaikan saja umat seluruhnya berkumpul untuk memberikan manfaat kepadamu, mereka tidak akan bisa memberikan manfaat kepadamu kecuali sesuatu yang telah ditetapkan Allah untukmu. Dan andaikan saja mereka bersatu untuk menimpakan bahaya terhadapmu, mereka tidak akan bisa memberikan bahaya itu terhadapmu kecuali sesuatu yang Allah tetapkan atasmu. Pena telah diangkat dan lembar catatan telah kering.” (HR. Tirmidzi)

Ajarkan Wirid dan Do’a

Agar anak memiliki benteng spiritual yang kuat untuk mendekatkan diri kepada Allah, ajarkan anak untuk berdzikir setiap habis sholat, ajarkan juga berbagai do’a seperti do’a masuk WC, do’a sebelum tidur, do’a sebelum makan dan do’a sehari-hari lainnya untuk menanamkan bahwa sebelum melakukan segala sesuatu kita memohon ridho dan perlindungan Allah.

Jauhkan Anak dari Cerita dan Berbagai Hal yang Mendatangkan Rasa Takut Pada Hantu

Perdengarkan anak pada kisah-kisah para Nabi, kisah sahabat Rasulullah dan keberanian akhlaq lainnya agar ia terbiasa mendengar hal-hal positif yang membangun keberanian di jalan yang benar daripada menumbuhkan ketakutan. Hindari juga menakut-nakuti anak agar ia mau menuruti keinginan kita, karena hal kecil inilah yang sedikit demi sedikit menanamkan rasa takut dalam diri anak.

Jangan Tunjukkan Ketakutan Orangtua

Jika orangtua juga merupakan seorang penakut, usahakan untuk tidak menunjukkan hal tersebut di hadapan anak karena akan membuat anak merasa takut juga. Latihlah dulu diri sendiri untuk lebih tenang dalam menghadapi ketakutan.

Jika kita tidak sengaja menunjukkan ketakutan, kita bisa mengkomunikasikannya pada anak seperti, “Astagfirullah, tadi Ibu kok menjerit ya pas lampu mati? Menurut adik, Ibu harusnya gimana? Iya adik benar, harusnya tetap tenang dan minta perlindungan sama Allah. Lain kali kalau Ibu menjerit lagi, adik ingatin Ibu ya….” kalimat seperti ini bisa membuat anak merasa lebih tenang dan lebih berani.

Doakan Kebaikan untuk Anak

Doa orang tua bagi kebaikan anaknya adalah salah satu jenis doa yang dijanjikan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam akan dikabulkan oleh Allah (HR. Baihaqi). Doakan anak unutk dilindungi dari berbagai keburukan, termasuk gangguan setan.

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu bahwa ia berkata, “Adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memintakan perlindungan untuk Hasan dan Husain dengan mengucapkan,

“Aku memohon perlindungan untukmu berdua dengan kalimat Allah yang sempurna dari setiap setan dan binatang berbisa, dan juga dari setiap mata yang jahat.” Selanjutnya beliau bersabda “Adalah bapak kalian (yaitu Ibrahim) dahulu juga memohonkan perlindungan untuk kedua puteranya, Ismail dan Ishaq, dengan kalimat seperti ini.” (HR. Bukhari)

Wallahu 'alam
Semoga kajian ini bermanfaat bagi kita semua.
Aamiin,,