Demam Pada Anak - FKDI Indonesia

Thursday, August 29, 2019

Demam Pada Anak

Pemateri : dr Lia Subhan
Edisi: 28 Agustus 2019

Demam pada anak merupakan alasan konsultasi tersering  ke dokter anak dan dokter umum, sekitar 30% dari seluruh total kunjungan.

Demam merupakan reaksi normal tubuh yang bermanfaat melawan kuman. Walaupun banyak orangtua memberikan obat penurun panas, perlu ditekankan bahwa tujuan utama obat tersebut adalah membuat anak merasa nyaman, bukan mempertahankan suhu yang normal.

Saat anak mengalami demam, orang tua harus memperhatikan aktivitas anaknya secara umum, apakah masih bisa bermain, makan dan minum dengan baik, dan perhatikan buang air kecil anaknya setiap 3-4 jam. Jika anak lebih sering tidur, malas minum dan buang air kecil semakin jarang, segera bawa anak ke dokter. Pada anak sedang tertidur lelap, sebaiknya orangtua tidak membangunkan untuk memberi obat penurun panas.

Obat penurun panas harus disimpan di tempat yang aman dan tidak terjangkau oleh anak-anak. Pemberian obat penurun panas harus diberikan berdasarkan berat badan anak dan diperlukan sendok obat yang khusus, yang bisa didapatkan dari apotek saat membeli obat tersebut.

Penggunaan obat penurun panas bertujuan untuk menurunkan suhu tubuh dan membuat anak merasa lebih nyaman, namun tidak efektif untuk mencegah kejang demam. Parasetamol merupakan pilihan lini pertama untuk menurunkan demam dan menghilangkan nyeri.

Indikasi  utama pemberian obat penurun panas adalah membuat anak merasa nyaman dan mengurangi kecemasan  orangtua, bukan menurunkan suhu tubuh. Dengan menurunkan suhu tubuh maka aktivitas dan kesiagaan anak membaik, dan perbaikan suasana hati (mood) dan nafsu makan juga semakin membaik.

Tujuan utama pemberian obat penurun panas antipiretik adalah untuk membuat anak menjadi nyaman, dan juga berfungsi sebagai anti nyeri sehingga dapat mengurangi rasa nyeri. Penggunaan kombinasi antipiretik parasetamol dan ibuprofen secara bergantian tidak dianjurkan. Obat penurun panas tidak mempengaruhi perjalanan penyakit dan tidak mengurangi rerata hari demam.

No comments:

Post a Comment