Batu Ginjal (nefrolithiasis)
Pemateri : dr. Sardi
Edisi : Rabu, 12 April 2017
Penyakit
batu ginjal atau nefrolitiasis adalah suatu kondisi ketika material keras yang
menyerupai batu terbentuk di dalam ginjal. Material tersebut berasal dari sisa
zat-zat limbah di dalam darah yang disaring oleh ginjal yang kemudian mengendap
dan mengkristal seiring waktu.
Pada
sebagian besar kasus, penyakit batu ginjal dialami oleh orang-orang yang
berusia 30-60 tahun. Diperkirakan 10 persen wanita dan 15 persen pria pernah
mengalami kondisi ini selama hidup mereka.
Endapan batu
di dalam ginjal bisa disebabkanoleh makanan atau masalah kesehatan lain
yang mendasari. Berdasarkan jenisnya, batu ginjal dibagi menjadi empat, yaitu
batu kalsium, batu asam urat, batu struvit, dan batu sistin.
Gejala
akibat batu ginjal biasanya tidak akan dirasakan penderitanya jika batu ginjal
berukuran sangat kecil sehingga bisa keluar dari tubuh secara alami melalui
ureter dengan mudah. Ureter adalah saluran yang menyambungkan ginjal dengan
kandung kemih.
Gejala
akibat batu ginjal baru bisa terasa jika batu berukuran lebih besar dari
diameter saluran ureter. Batu yang besar akan bergesekan dengan lapisan dinding
ureter sehingga menyebabkan iritasi dan bahkan luka. Oleh sebab itu, urine kadang
bisa mengandung darah. Selain mengiritasi ureter, batu ginjal juga bisa
tersangkut di dalam ureter atau uretra (saluran akhir pembuangan urine)
sehingga terjadi akumulasi bakteri dan bisa menyebabkan pembengkakan akibat
infeksi. Gejala batu ginjal yang bisa muncul apabila batu bergesekan dengan
ureter di antaranya adalah nyeri pada pinggang, perut bagian bawah atau
samping, dan selangkangan yang dapat disertai mual.
Sedangkan
gejala yang bisa dirasakan jika penderita batu ginjal mengalami infeksi ginjal
di antaranya urine tampak keruh dan berbau tidak sedap, badan lemas, menggigil,
dan demam tinggi.
Penderita
batu ginjal di Indonesia
Menurut data
yang dihimpun Kementerian Kesehatan Indonesia (Kemenkes) pada tahun 2013,
diperkirakan prevalensi penderita yang terdiagnosa batu ginjal untuk umur di
atas 15 tahun adalah sebesar 0,6 persen dari total penduduk Indonesia. Lima
provinsi yang menduduki posisi tertinggi masalah penyakit batu ginjal di
antaranya adalah DI Yogyakarta, Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sulawesi
Tengah.
Pengobatan
batu ginjal
Pengobatan penyakit
batu ginjal yang dilakukan tergantung kepada ukuran dari batu. Jika batu ginjal
masih tergolong kecil atau menengah, serta masih dapat melewati saluran kemih
tanpa harus dilakukan operasi, dokter biasanya akan menyarankan pasien untuk
minum air putih saja sesuai takaran yang disarankan. Dengan adanya aliran
cairan secara terus-menerus, diharapkan batu ginjal dapat terdorong keluar
dengan sendirinya. Apabila gejala yang dirasakan oleh pasien cukup mengganggu,
biasanya dokter cukup meresepkan obat pereda rasa sakit,
misalnya acetaminophen, ibuprofen atau obat anti radang non
steroid.
Penanganan
batu ginjal yang dengan prosedur khusus (misalnya dengan energi laser,
ultrasound, atau operasi) biasanya baru akan diterapkan jika batu berukuran
lebih besar sehingga menyumbat saluran kemih pasien.
Pencegahan
batu ginjal
Cara
mencegah batu ginjal sebenarnya cukup sederhana. Anda hanya perlu minum cukup
air putih tiap hari dan membatasi konsumsi makanan, minuman, atau suplemen yang
mengandung zat-zat yang berpotensi menyebabkan terbentuknya batu ginjal,
seperti zat oksalat, suplemen kalsium, dan protein hewani.
Selain
dengan minum cukup air dan membatasi asupan zat-zat
tertentu, pencegahan batu ginjal juga bisa dilakukan dengan
mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter. Biasanya langkah ini
dianjurkan untuk mencegah kambuh bagi mereka yang sebelumnya pernah menderita
batu ginjal.
Tanya Jawab
:
1.
Adakah pantangan untuk penderita batu ginjal ?
2.
Dok mau tanya apa minuman kemasan juga bisa jadi
penyebab penyakit ini, Semacam Teh Pucuk
Harum dll (mf nyebutkan produk) ?
3.
Dok, jika
saya kurang minum air putih, pinggang terasa sakit. Apakah ada gejala ginjal ?
-
Untuk yg sudah pernah terkena batu ginjal, harus lbh perhatian dengan jumlah konsumsi
harian air putih nya... Minimal harus
terpenuhi 3L/hr. Konsumsi vitamin C jgn terlalu berlebihan, makanan2 kaya purin seperti jeroan, emping dibatasi
-
Kalau produk-produk teh, kopi, vitc dosis
tinggi... Mempengaruhi bu... Karena kaya oksalat salah satu pembentuk
unsur batu ginjal
4.
Klo ginjal udah sobek. Apakah bisa sembuh dg sendirinya/harus
pakai obat dok ?
-
Kalau ginjal sobek... Harus d operasi pak...
5.
Soal minum. Bagi yg sering puasa otomatis minumnya tidak
sebanyak target dok apa ini pengaruh juga nantinya?
-
4 gelas sahur, 4 gelas berbuka dan 2 gelas
sebelum tidur
6.
Kakak saya sekarang ini gagal ginjal dan 2x
seminggu cuci darah. Mohon saran dan solusinya Dok ?
-
Cuci darahnya yg rutih, jdwlnya dipatuhi... Pantangannya di jalankan (pembatasan jumlah
konsumsi air)
7.
Apakah proses dr batu ginjal ke gagal ginjal ada
tahapannya atau terjadi begitu saja?
-
Dua penyakit yg berbeda... Gagal ginjal itu
disebabkan oleh rusaknya sel2 dr ginjal itu sndri... Banyak penyebabnya...
-
Untuk buat ginjal sehat mudah, konsumsi airnya di cukupkan... Tp nnti kalau ginjalnya udh sakit (gagal
ginjal)... Malah minumnya g boleh banyak2... Hehe
No comments:
Post a Comment