![]() |
(gambar ruqyahjember) |
Bagian 2
Assalamu'alaikum wr wb..
Alhamdulillah,
Pengertian Ruqyah Syar'iyah
Ruqyah adalah bacaan, mantra, jampi-jampi, unen-unen atau suwok dan
lain-lain, sedangkan Syar'iyah yaitu sesuai dengan syariat Islam.
Terapi Ruqyah Syar'iyah adalah :
1. Suatu terapi bacaan,
mantra, jampi, suwok dan lain-lain., yang sesuai dengan syariat Islam.
2. Bacaan Ruqyah biasa
diambil dari Al Quran, Dzikir, Doa-doa Nabi saw.
3. Bisa juga dengan katax
yang jelas makna kebaikan dan kebenarannya.
4. Isi bacaan Ruqyah
biasanya. Permohonan, Perlindungan, Permintaan kepada Allah SWT agar diberi
kesehatan, ketenangan, pembersihan, tercapai hajat dan lain-lain..
Jadi siapapun yang bisa membaca Al Quran, berDzikir, berDoa serta berkata
baik dan benar Insyaa Allah bisa meRuqyah.
Ayo Belajar Ruqyah ?
Apabila saudara sudah memahami, menghafalkan maknanya, karena ini sangat
berpengaruh ke depannya, salah memahaminya maka bisa kurang tepat mensikapinya,
sekali lagi, pemahaman terhadap sesuatu itu penting, karena kalau sudah
tidak faham, bisa salah cara pandangnya, salah kata katanya, salah sikapnya dan
seterusnya.
Untuk itu di kuatkan tekatnya, niatnya agar faham dan bisa nantinya, materi
ini berat godaannya karena menyingkapi, tipu daya syetan, jangan ada yang
kepanasan dulu ya, he he.
Setelah kita mengetahui Pengertian Ruqyah :
- Apakah kita masih tidak tahu
tentang Ruqyah ?
- Apakah kita masih aneh dengan
Ruqyah ?
- Masihkah kita asing dengan
Ruqyah ?
- Ragu ragu terhadap Ruqyah ?
- Takut terhadap Ruqyah ?
- Tidak mau Ruqyah / di Ruqyah ?
- Bahkan menentang, menolak
Ruqyah ?
- atau bahkan menfitnah dan
menyesatkan Ruqyah ?
- Dimana posisi kita,..?
- Siapa yang di sini masih takut
dengan ruqyah ?
Kesimpulan :
Dengan faham arti Terapi Ruqyah saja sebenarnya kita bisa menepis:
Kalau Ruqyah itu tidak aneh, asing, seram, sulit, tidak boleh Ruqyah dan
lain-lain. Masak minta di bacakan Al Quran, Dzikir, Doa tidak boleh dan
seterusnya.
BUKTI RUQYAH TIDAK ANEH, ASING BAHKAN SUDAH DI KENAL LAMA.
"..Aku turunkan Al Qur'an sebagai penyembuh..(QS 17:82)”
"Obatilah penyakit kalian dengan Al Qur'an dan Madu. (Al
Hadits)”
- Rasulullah sendiri melakukan Terapi Ruqyah pada dirinya, keluarganya
serta para shahabatnya.
- Rasulullah juga pernah di Ruqyah langsung oleh Malaikat.
- Rasulullah memerintahkan shahabat untuk meruqyah shahabat yang lain.
- Shahabat membantu meruqyah shahabat yang lain.
- Ulama' Ulama' Islam juga banyak yang bisa meruqyah.
- Kita juga seharusnya bisa meruqyah. Minimal meruqyah keluarga.
Salah satu bentuk kelalaian umat Islam saat ini adalah tidak menjadikan Al
Qur'an sebagai penyembuh, sehingga banyak yang terjerumus pada terapis dan
praktek perdukunan. Disadari atau tidak dengan berbagai alasan. Sehingga
bersyukurlah kita, kalau Allah memberikan kefahaman terhadap kita. Disamping
menghidupkan salah satu Sunnah Nabi. Insyaa Allah. Allah akan berikan manfaat
Ruqyah tersebut.
Apa bacaan-bacaan Ruqyah ?
FAKTA TERHADAP RUQYAH
- Banyak yang belum tahu, silahkan tanya orang di sekitar anda ?
- Ruqyah masih asing di masyarakat kita.
[Padahal Nabi pernah di Ruqyah Malaikat, Nabi meRuqyah para Shahabat,
Shahabat meRuqyah para Shahabat, Ulama' Ulama' banyak yang bisa Ruqyah Sendiri
dan meRuqyah dan seterusnya]
- Banyak yang tahu, namun masih ragu, merasa tidak mampu, merasa sulit.
- Tahu namun salah memahami, melarang, bahkan menentang.
[Hanya untuk gangguan jin, sama dengan dukun, tidak masuk surga, memasukkan
jin dan seterusnya]
- Tidak Yakin atau tidak percaya, hati hati bisa ingkar,
- Tahu malah mem-Fitnah Ruqyah dan pe-Ruqyah,
- Tahu, namun takut dengan Ruqyah,
(Akibat salah lihat, dengar dan salah memahami Ruqyah secara Benar)
Lebih parah tidak tahu Terapi Ruqyah, kemudian terjerumus pada terapi
syirik semisal dukun, para normal.
Semoga dengan tahu makna Ruqyah / Terapi Ruqyah yang benar kita bisa
menjelaskan dengan tepat, agar mereka tidak asing terhadap Ruqyah dan tidak
takut terhadap Ruqyah bahkan bisa jadi solusi dalam hidup.
Wassalamualaikum wr wb..
Bersambung
By : Ustadz Toni
Edisi : 27 Maret 2017
No comments:
Post a Comment