Cinta, Maafkan aku yang dulu - FKDI Indonesia

Wednesday, August 9, 2017

Cinta, Maafkan aku yang dulu

Ilustrasi dari Google

Narasumber : Ustadz Freddy
Judul : Cinta, Maafkan aku yang dulu

Assalamu'alaikum warahmatullah, sepertinya ada yang lagi kucing-kucingan tentang mantan atau kenangan masa lalu.
Karena tak harus punya mantan tapi rasa penasaran dan tertarik hingga hati melayang.
Melayang, saat disapa atau berpapasan dijalan. Hati jadi dag dig dug. Sampai kosan nyanyi alay... Siapa yang begini?
Nah, terkadang hal demikian dirasakan oleh kaula muda yang konon mudah terbawa rasa (baper).
Sedikit ada ikhwan yang disuka atau apa menjadikan diri seperti  ingin dilihat baik  atau  terlihat sempurna  dihadapannya. Padahal manusia tidak ada yang sempurna, betul?
Nah, disinilah letak kesalahan para pencinta yang mudah muncul gejolak rasa, rasa tak tahu apa definisinya, hanya saja begitu indah untuk dilupakan.
Tapi begitu, itu hilang karena ternyata dia sudah mengkhitbah orang lain, hancurnya berkeping-keping. Kepingannya pun tak mampu jadi barang berharga.
Ibarat sebuah butiran debu yang mampu terbang bersama angin.
Tak mampu bangkit kembali, seakan hilang semangat dalam diri ketika dia pergi.
Betul apa betul?
Nah, bagaimana ketika sudah begitu?
Salah satunya adalah ubah sound track lagu kenangan itu menjadi soundtrack baru yang dimana itu memiliki harapan.
Gambar tadi cerah buat buram tak berwarna.
Kemudian, setelah kondisi diri terkontrol dari rasa sakit. Pastilah seseorang punya dendam benar?
Kebanyakan begitu, kita bisa siasati dendam itu diubah menjadi dendam positif yang energinya bisa digunakan untuk Move Up.
Artinya ketika mantan itu level 5, karena kamu sudah berusaha untuk menjadi pribadi baru perlu adalah level up, atau boost up.
Dengan cara apa, naikkan level diri, giat belajar dan belajar kalo perlu kelas akselerasi untuk menajdi level lebih dari pada dirimu di masa lalu. Sehingga, ketika kamu menyelesaikan proses level up itu.
Seakan dia menjadi sesalkan dirinya yang telah, meninggalkanmu (putuskan), dan meminangmu kemudian pada diri yang baru.
Maka, cinta, maafkan aku yang dulu.
Saat ini kita bisa sukses bersama, benar?
So, tinggalkan cintamu yang lalu, belajarlah lebih dan dekatkan diri kepada Allah Swt maka mungkin yang pergi ada cinta yang datang adalah jodoh.
Cinta, maafkan aku yang dulu. Jodohku terimalah aku yang sekarang dan nanti.

#Kajian Grup Remaja Islamiyyah

No comments:

Post a Comment