Ketetapan Allah Pasti Yang Terbaik

Ilustrasi dari Google

Hari/Tanggal : Rabu, 06 September 2017
Narasumber : Ustadz Arif Rahman Lubis

Ketetapan Allah Pasti Yang Terbaik

Selepas magrib dua bulanan lalu, teman saya curhat tentang rencana pernikahannya yg batal terlaksana. Calon istrinya dekat dengan lelaki lain. .
.

Awalnya calon istrinya dibecandain teman kantornya dengan lelaki tsb. Lama-lama mereka sering berbicara berdua. Lalu pembicaraan semakin akrab, jadi ajang curhat. Singkat cerita sang wanita jadi galau karena sangat dekat dengan lelaki tersebut. Teman saya berusaha memperjuangkan rencana menikahnya. Beliau menghubungi lelaki tsb untuk menjauh. Beliau menasehati calon istrinya. Tapi kondisi malah makin memburuk. Teman saya akhirnya memutuskan untuk membatalkan pernikahannya.

Ba'da Magrib itu, teman saya meminta nasihat. Saya katakan kepadanya... "KETETAPAN ALLAH PASTI YANG TERBAIK".
.
.
Kamu tahu keburukannya sekarang, kamu dijauhkan dari memiliki istri selingkuh. Kalau istri shalihah nan setia adalah perhiasan dunia terindah, istri selingkuh adalah musibah besar dalam rumah tangga. .

"Ketetapan Allah pasti yang terbaik."

Karenanya... Kamu jangan pernah sesentipun tidak berbaik sangka kepada Allah. Allah menyayangimu dengan Maha Pengasih dan Maha Penyayangnya. Ketetapannya saat ini adalah yg terbaik untukmu. Jika nikmat syukuri, jika musibah sabari. Kelak kamu akan memahami hikmah besar dibaliknya.

"Ketetapan Allah pasti yang terbaik."

Karenanya, kamu jangan pernah lupakan istikharah dalam proses menjemput jodohmu. Minta pilihan terbaik kepadaNya. PilihanNya mungkin berat bagimu. Mungkin sekarang kondisi ini kamu tangisi, tapi yakinlah, kedepan...hal ini akan begitu kau syukuri.

Allah memisahkan, untuk menyatukanmu dengan dia yang akan setia mendampingimu. .


Perpisahan bukan akhir, melainkan babak baru perjalanan bertemu dengan yang terbaik pilihan Allah.


Karena taatlah dalam proses menjemput jodohmu kepada Allah. Jangan melakukan maksiat kepadaNya.

Dan mintalah pilihan terbaik kepadaNya lewat istikharah.

#Kajian Parenting Islamiyah