Bekam Pada Anak, Bolehkah? Simak Penjelasannya - FKDI Indonesia

Wednesday, July 17, 2019

Bekam Pada Anak, Bolehkah? Simak Penjelasannya


Pemateri : Ustadzah Yetty Yulia
Edisi: 18 Juli 2019

Bekam Pada Anak

Sering ada pertanyaan yang masuk ke saya:
"Apakah anak kecil juga boleh dibekam?"

Jawab:
Bagi anak kecil tidak mengapa di bekam asalkan anak nya kooperatif (bisa diam) dan bekam dilakukan hanya pada titik pokoknya saja, maksimal 5 titik. Dan dilakukan secara bertahap.
Sesungguhnya tidak ada batasan umur untuk di bekam . 

Selama kondisinya tidak lemah atau demam boleh dilakukan pembekaman. Yang harus di tekankan untuk anak kecil lakukan bekam dengan sayatan tipis atau tusukan lanchet tidak terlalu dalam dan menggunakan jumlah kop yang sedikit, serta kekuatan pompa yang minimal.

Apakah bekam bikin darah berkurang..?Apakah bekam bikin tubuh jadi lemah..?Apakah bekam bahaya...?

Jawaban:
Darah bersih tidak akan berkurang setelah berbekam. Karena yang di sedot oleh alat bekam itu darah kotor/racun/toksin/bakteri/kuman yang mengendap selama bertahun tahun didalam tubuh kita. Racun atau kolesterol jika bercampur dengan darah maka akan mempersempit aliran darah ke seluruh tubuh. Mengakibatkan organ dalam tubuh tidak bisa bekerja dengan baik maka terjadi rasa sakit,ngilu, kaku hingga stroke.

Bekam tidak bikin tubuh jadi lemah. Justru karena banyaknya darah yang rusak atau kotor yang sudah tidak terpakai dalam tubuh dan banyaknya bakteri serta kuman kuman jahat dalam tubuh akan membuat tubuh kita lemah.
  • Bekam mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh.
  • Bekam membuang racun dari dalam tubuh.
  • Bekam mengeluarkan setan dari dalam tubuh .
  • Yang biasanya kita kadang malas shalat.
  • Atau ada rasa emosi, itu karena setan masuk lewat aliran darah terus merajalela dalam darah dan tubuh kita.
Karena itu Rasulullah menganjurkan kepada umatNya untuk berbekam. Bekam tidak bahaya selama terapisnya tidak menyalahi aturan. Banyakin zikir ya, berdoa mohon kesembuhan dari Allah. InsyaAllah kita di jauhkan dari sakit yang tidak kita inginkan. Semoga bermanfaat

Barakallahu fiikum.

Baca Juga Kajian Ini:


No comments:

Post a Comment