Modal Ibadah - FKDI Indonesia

Sunday, August 7, 2016

Modal Ibadah



بـــســم الـلّٰـــه الرحــمــن الرحــيــم

الــسلام علــيكم ورحمة الله وبركاته

Tema kita di pertemuan perdana ini adalah Modal Ibadah

Kira2 apa yah modal untuk beribadah tersebut???
Allah memberikan kita semua modal untuk mempermudah jalan kita dalam menuntut ilmu serta beribadah kepada-Nya sebagai realisasi dari tujuan utama kita diciptakan di muka Bumi ini.
Allah SWT berfirman,

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. (QS. 51:56)

Allah juga berfirman,

لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ ...

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. (QS. 2:286)

Lalu apa modal yang telah diberikan-Nya kepada kita semua???
Perhatikanlah firman Allah berikut yang menjelaskan tentang modal yang akan kita bahas pada pertemuan kali ini.


وَاللَّهُ أَخْرَجَكُمْ مِنْ بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ لَا تَعْلَمُونَ شَيْئًا وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ ۙ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

_Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu
1. Pendengaran,
2. Penglihatan, dan
3. Hati (akal),
agar kamu bersyukur._ (QS. 16:78)

Ikhwany fiddin... Saudara-saudaraku seaqidah
Betapa Allah telah menjelaskan kepada kita semua bahwa kita terlahir dalam keadaan bodoh (_laa ta'lamuuna syai-an_), tidak mengetahui apapun.

Maknanya, bahwa tidak mungkin kita akan bisa mengenal Allah dan menuntut ilmu untuk beribadah kepada-Nya jika kondisi tidak mengetahui apapun ini dibiarkan begitu saja terus menerus.
Maka dari itu Allah memberikan kita pinjaman modal yang akan memudahkan kita untuk mengetahui apapun dengan menuntut ilmu.

Ketiga modal yang diberikan oleh Allah pada ayat di atas, hendaknya kita renungkan bersama tentang beberapa pertanyaan tentangnya berikut ini,

1. Sudahkah ketiga pinjaman modal ini telah kita terima dengan sempurna?

Jika sudah, maka itu berarti kita terkena beban untuk menjawab pertanyaan berikutnya.

2. Sudahkah kita menggunakan ketiga modal ini untuk menuntut ilmu syar'i agar memudahkan kita untuk beribadah kepada Allah?

Jika belum, maka akan berapa lama lagikah kita terus menyelewengkan ketiga pinjaman modal ini?
Bukankah kita akan sangat marah kepada seseorang yang telah kita beri pinjaman modal untuk suatu usaha, namun ternyata orang tersebut malah menyelewengkan modal tersebut?

Ikhwany fiddin...
Ibnu Katsir رحمه الله mengatakan di dalam tafsirnya ketika menafsirkan ayat ini,

ﻭﺇﻧﻤﺎ ﺟﻌﻞ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻫﺬﻩ ﻓﻲ ﺍﻹﻧﺴﺎﻥ، ﻟﻴﺘﻤﻜﻦ ﺑﻬﺎ ﻣﻦ ﻋﺒﺎﺩﺓ ﺭﺑﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ

"Dan sesungguhnya Allah memberikan semua (modal pinjaman) ini kepada manusia, agar modal pinjaman tersebut digunakan untuk beribadah kepada Rabbnya, Allah ta'ala" [Lihat tafsir Ibnu Katsir]

Lalu apa gerangan yang akan kita jawab ketika Allah memanggil kita untuk menghadap-Nya demi mempertanggung jawabkan apa yang telah kita lakukan terhadap ketiga modal pinjaman ini?

Balasan Bagi Penyeleweng Modal

Ikhwany fiddin...
Allah lebih berhak marah kepada seorang manusia yang telah dengan sengaja menyelewengkan seluruh pinjaman modal yang telah diberikan kepadanya tersebut.

Bahkan bentuk kemarahan Allah amat sangat berat dan berlapis-lapis

na'udzubillahi min dzaalik

Perhatikan dan renungkanlah firman Allah berikut ini, semoga Allah ﷻ memberikan kefahaman dan hidayah kepada kita semua...

وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِنَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ ۖ لَهُمْ قُلُوبٌ لَا يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لَا يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ آذَانٌ لَا يَسْمَعُونَ بِهَا ۚ أُولَٰئِكَ كَالْأَنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ ۚ أُولَٰئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ

"Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai". (QS. 7:179)

SubhanAllah...
Betapa ayat ini seharusnya bisa menggugah hati kita
Betapa seharusnya ayat ini bisa menjadi acuan & rambu dalam kehidupan kita.
Betapa besar pelajaran yang dapat kita ambil dari ayat ini, maka perhatikan dan renungkanlah, mudah-mudahan kita semua diberikan kefahaman terhadapnya.

Ikhwany fiddin...
Ayat ini menceritakan tentang berbagai macam bentuk kemarahan Allah terhadap orang-orang yang telah menyelewengkan modal pinjaman ini, yaitu mereka yang ciri-cirinya sebagai berikut :

۱. لَهُمْ قُلُوبٌ لَا يَفْقَهُونَ بِهَا

1. Mereka yang mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami/membaca (ayat-ayat Allah)

👀👀👀👀

۲. لَهُمْ أَعْيُنٌ لَا يُبْصِرُونَ بِهَا

2. Mereka yang mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat/membaca (tanda-tanda kekuasaan Allah)

👀👀👀👀

۳. لَهُمْ آذَانٌ لَا يَسْمَعُونَ بِهَا

3. Mereka yang mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah)


Lalu apa saja ancaman yg dijanjikan Allah ﷻ untuk para penyeleweng modal ini??

Setidaknya ada 3 bentuk ancaman & adzab Allah untuk golongan manusia seperti ini -na'udzubillah...-,

1. Mereka ini akan menjadi penghuni neraka Jahannam

Kita semua sudah faham bahwa Jahannan ini adalah neraka lapisan terbawah, neraka yang siksaannya jauuh lebih berat ketimbang neraka-neraka lainnya.

Di jahanam lah api untuk seluruh neraka dinyalakan.

Semoga Allah menjauhkan kita semua dari siksaannya...

2. Derajat mereka lebih rendah, lebih hina dan lebih sesat dari binatang ternak

Kira2 kenapa bisa seperti ini?

Pernah denger gak ada anjing jantan yg mau kawin dgn anjing jantan juga?
Atau ada gak babi betina mau nikah sesama babi betina?
Klo sy boleh tahu, kira2 binatang apa sih yg paling hina?
Trus selain 2 binatang td, ada gak makhluk yg mau melakukannya???

 ﻻَ حَوْلَ ﻭَﻻَ ﻗُﻮَّة ﺍِﻻَّ ﺑِﺎﻟﻠّﻪ
Padahal binatang yg kata kita hina dan gak punya akal aja, gak mau melakukannya
Maka benarlah firman Allah ﷻ di atas...

Mereka (yakni penyeleweng modal) adalah lebih hina dan sesat dari semua binatang ternak yg ada

3. Mereka digolongkan juga dengan orang-orang yang lalai.

Mereka lalai untuk segera bertaubat
Mereka lalai dan sering meninggalkan sholat
Mereka lalai hingga nafasnya mulai tersendat
Mereka lalai hingga semuanya TERLAMBAT...

Demikianlah kajian singkat tentang modal & balasan bagi mereka yang menyelewengkan modal tersebut. Mudah-mudahan bermanfa'at untuk kami dan antum semua, بإذن الله

Kami tutup kajian singkat ini dengan mengutip perkataan Al Imam Ibnu Katsir di dalam tafsirnya,

ﻭَﻟِﻬَﺬَﺍ ﻣَﻦْ ﺃَﻃَﺎﻉَ ﺍﻟﻠَّﻪ ﻣِﻦْ ﺍﻟْﺒَﺸَﺮ ﻛَﺎﻥَ ﺃَﺷْﺮَﻑَ ﻣِﻦْ ﻣِﺜْﻠﻪ ﻣِﻦْ ﺍﻟْﻤَﻠَﺎﺋِﻜَﺔ ﻓِﻲ ﻣَﻌَﺎﺩﻩ
ﻭَﻣَﻦْ ﻛَﻔَﺮَ ﺑِﻪِ ﻣِﻦْ ﺍﻟْﺒَﺸَﺮ ﻛَﺎﻧَﺖْ ﺍﻟﺪَّﻭَﺍﺏّ ﺃَﺗَﻢَّ ﻣِﻨْﻪُ [ مصباح المنير، ص. ٥١٤ ]

"Oleh sebab itu, siapa saja diantara manusia yang menta'ati Allah, maka ia lebih mulia dari Malaikat di akhirat kelak.
Dan barangsiapa yang kafir kepada Allah, maka binatang ternak lebih sempurna daripada dirinya".
(Misbaahul Muniir hal. 514, cetakan kedua April 2000M / Muharram ١٤٢١)


اخير الدعو انا...

الحمد لله...

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

🌴 Satria Ibnu Abiy

No comments:

Post a Comment