QORIN JIN PENDAMPING MANUSIA - FKDI Indonesia

Tuesday, August 23, 2016

QORIN JIN PENDAMPING MANUSIA


'''QORIN JIN PENDAMPING MANUSIA'''


Rasulullah bersabda bahwa setiap manusia mempunyai pendamping yakni seekor syaitan dan malaikat dan itu melekat selamanya pada setiap manusia dan semua ini berasal dari hadis sahih

Suatu ketika Rasulullah menyebutkan ini dan para sahabat RA bertanya:
"Bahkan Engkau ya Rasulullah ?
dan beliau bersabda " Ya, Bahkan aku tetapi setan yang yang ada padaku telah di tundukkan oleh Allah"

Jadi Qorin yang bersama Anbiya as, qorin yang bersama para utusan Allah telah ditundukkan.
Tapi selain dari mereka , setiap manusia lainnya tidak.

Suatu ketika Aisyah ra berkata bahwa Rasulullah meninggalkan rumah pada malam hari sehingga aku merasa cemburu  ketika . Rasulullah kembali beliau melihat tanda tanda kecemburuan pada Aisyah beliau merasakan jadi beliau berkata:
" apa kau merasakan kecemburuan padaku ?"
Dan Aisyah berkata:" ya"
Kemudian Rasul berkata "setanmu"mendatangimu
Jadi Aisyah berkata: " Ya Rasulullah apakah ada syaitan padaku?"
Rasulullah  berkata :
" Ada syaitan padamu setiap manusia"
Aisyah bertanya lagi:
"Bahkan padamu ya Rasulullah?"
" Ya, bahkan padaku tapi dia telah di tundukkan oleh Allah"

Jadi pada setiap manusia mempunyai setan (Qorin).
Bahkan dalam al-Quran Alloh berfirman
"KAMI BERIKAN PENDAMPING PADA MEREKA "
(Qs 50:47).
Bahkan dalam hadist Shohih Mas'ud ra  dia berkata:
"Bahwa setiap manusia di dampingi satu setan dan satu malaikat."
Sang Malaikat mendampingi demikian juga dengan Syaitan itu mempengaruhinya dan pengaruh dari malaikat itu berupa inspirasi dan motivasi kepada seseorang untuk melakukan kebaikan dan menjauhkan dari kejahatan sementara itu syaitan mempengaruhi seseorang untuk berbuat dosa dan menjauhkan mereka dari kebaikan.

Jadi makna dari "min Syarril waswasil khonnas"
adalah dari kejahatan ( bisikan Syaitan yang bersembunyi) yaitu syaitan yang bersama setiap dari diri kita.

Apa yang mereka lakukan adalah terus menerus menyerang orang - orang yang di di dampinginya mempengaruhi mereka agar berbuat dosa, mencegah manusia dari kebaikan, memasuki pemikiran jahat membujuk mereka, mempengaruhi mereka dan mereka mencoba mengendalikan hati dan pikiran orang tersebut.
Dan pada saat bersamaan malaikat mencoba mempengaruhi.
Tapi tergantung dari keimanan orang tersebut dan kecenderungan mereka sendiri juga.

Perang yang terus menerus ini antara manusia dan syaitan yang ada pada setiap manusia bisa menang atau kalah, tergantung keadaan orang yang bersangkutan dan kecenderungan mereka dan salah satu cara melepaskan atau melonggarkan kendali syaitan atas hati dan pikiran seseorang adalah dengan mengingat ALLAH.

Dalam Hadis Rasulullah bersabda bahwa :
"Setan yang mendampingi setiap orang duduk d hati manusia, dia mencengkeramnya".
Ketika orang itu mengingat Alloh syaitan itu mengendurkan cengkeramannya tapi ketika seseorang berhenti mengingat Alloh maka syaitan itu kembali.

Wallohu 'alaam

By     : Ustadzah Nimas
Edisi : Selasa, 23 Agustus 2016

1 comment:

  1. Assalamualaikum wr.wb,

    “Yang menyertai manusia berkata : “Ya Tuhan kami, aku tidak menyesatkannya tetapi dialah yang berada dalam kesesatan yang jauh.” (QS. Qaf: 27)

    Allah tidak memberikan informasi dengan ayat ini bahwa yg menyertai setiap manusia adalah jin.

    pada hari berbangkit manusia tidak akan mengakui perbuatan buruk yg telah dilakukannya di dunia, sehingga hawa nafsunya turut bersaksi bahwa dia tidak mau bertanggung jawab juga atas perbuatan pemiliknya,sehinnga akhirnya keduanya dicampakkan ke neraka.

    makna ayat ini adalah sebagai berikut,
    yg selalu menyertai dia adalah hawa nafsunya (syetan) sendiri selagi dia masih hidup.

    para nabi dan rasul adalah maksum karena mereka dapat mengendalikan hawa nafsunya.

    jika jin yg menyertai manusia ,apakah dia kurang kerjaan apa,jin juga disuruh mengabdi kepada Allah.

    wassalamualaikum wr.wb,

    ustad sayyid

    ReplyDelete