Manusia Muslim - FKDI Indonesia

Thursday, September 14, 2017

Manusia Muslim

ilustrasi dari google

Manusia Muslim

Yaa ayyuhal ikhwah
Bukan kah kitaa memang dan sudah menjadi manusia muslim ???
Dan bukan kah memang dan sudah dari lahir kita adalah manusia muslim ???
- Kita bersyahadat
- Kita bernama muslim
.
Yaapp.. coba
Marii kitaa koreksi, sudahkah kitaa benar benar menjadi manusia muslim ??
.
Yaa ayyuhal ikhwah..
Karakter seorang muslim ialah TAQWA
bagaimanakah ciri taqwa ituu ??
Allah telah menjelaskannyaa dalam surat ali imron ayat 133.. tentang orang yang bertaqwa
Yang tempat nyaa adalah disurga yang luasnya seluas langit dan bumi.

Kemudian apa ciri nyaa ??
Maka cobaa kitaa lihat di ayat selanjutnyaa 134

Allah berfirman :

 وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ ۗ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ

"(yaitu) orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan."
(QS Al-'Imran 3:134)

Menahan amarah dan memaafkan keslahan nyaa

Yaa ikhwah ...
Sudahkah kitaa menjadi manusia muslim ??

Ataukah kitaa termasuk yang berkata..

- Kang sabar itu ada batasnya !!!
- Kang manusia begitu mah gaboleh dilembutin..

Apakah kitaa sudh mengaku menjadi manusia muslim ??
Allah memerintahkan apa.. eh kitaa pilih kemana ?

Okee kitaa lanjut ke kisah selanjut nyaa..
Apakah benar sabar itu ada batas nya ??

Yaituuu ketika kisah Abu Bakar Ash Siddiq ..
Beliau punyaa kebiasaan senantiasa bersedekah..
Dan dari sekian banyak orang yang dibantu.. ada satu yang bernama Ato bin Husafah..
.
Suatu ketika Ato bin Husafah ini ikut memfitnah bahwa Aisyah berselingkuh ..
.
Yaaa ikhwah..
Tentu yang terbayang dalam hati kitaa barangkali adalah..
Kok ya teganyaa yaa ato bin husafah ini !!!
Apa dia ndak ingat sudah dibantu harta tiap bulan tanpa absen.. eh kok ikut menyebar berita fitnah..
Orang ga tau di untung ..
.
Yaap barangkali kitaa akan berfikir demikian
.
Dan benar sekali !!!
Mulai saat itu.. abu bakar berkata dan plus ditambah bersumpah..
Demi allah mulai detik ini saya tidak akan memberi bantuan pada ato bin husafah !!!
.
Yaap benarlah .. itulah beda manusia dan Allah
.
Eh..
Karena pada saat itu jugaa turun lah ayat..

وَلَا يَأْتَلِ أُولُو الْفَضْلِ مِنْكُمْ وَالسَّعَةِ أَنْ يُؤْتُوا أُولِي الْقُرْبَىٰ وَالْمَسَاكِينَ وَالْمُهَاجِرِينَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۖ وَلْيَعْفُوا وَلْيَصْفَحُوا ۗ أَلَا تُحِبُّونَ أَنْ يَغْفِرَ اللَّهُ لَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ

"Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kaum kerabat(nya), orang-orang yang miskin dan orang-orang yang berhijrah pada jalan Allah, dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,"
(QS An-Nur 24:22)

- ternyata allah malah menegur abu bakar
Kata allah :
hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu?

Jikaa memang kitaa manusia muslim
Ya allah aku lebih memilih taat kepadamu dan memaafkan dia..

Subhanallah yaa..
Nampaklah hakikat hati kitaa .. manusia yang lemah..

Apa yang menurut kitaa itu adalah wajar wajar saja kalo marah..
Tetapi ternyata Allah tidak menghendaki itu..

Andai saja kitaa semua kembali ke al quran dan sunnah..
Barangkali didunia ini akan indah, sanyum sapa, tak menyakiti .. tanpa ada org jahat.
Yang ada adalah saling membantu
persaudaraan muslim

Yaa ikhwah.. maka ikutilah
Allah senantiasa mengajarkan kitaa menjadi manusia yang baik dan yang senantiasa membersihkan hatinya

Jangan ada kata "sabar ada batasnya" lagi yaa


Edisi        : Sabtu, 2 September 2017
Pemateri : Ustadz Anas

No comments:

Post a Comment